Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, BPTJ Minta Terminal di Jabodetabek Dibenahi

Kompas.com - 06/06/2016, 15:20 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga meminta pengelola sepuluh terminal di Jabodetabek untuk segera membenahi terminal tersebut. Menurut Elly, seharusnya setiap terminal memiliki empat zona.

"Zona satu itu zona yang penumpang itu sudah punya tiket harusnya (ruang tunggu), tapi ini belum ada," ujar Elly saat meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (6/6/2016).

Selanjutnya, zona dua adalah tempat pembeli tiket atau loket bagi para calon penumpang yang belum memiliki tiket. Zona ketiga yaitu zona pengendapan.

"Di zona pengendapan, dicek-lah di situ kendaraannya, kesehatan sopirnya," kata dia.

Sedangkan zona terakhir yaitu zona perpindahan moda di mana penumpang memasuki bus setelah mereka memiliki tiket. Elly menyebut belum semua terminal memiliki zona-zona tersebut.

Meski begitu, Elly tidak memaksakan zona-zona itu harus lengkap sebelum lebaran. Hal terpenting, kata Elly, terminal dapat mengakomodasi penumpang yang akan mudik.

"Udah deh enggak usah yang keren-keren banget tapi yang minimal yang harus ada ruang registrasi udah dibikin," kata dia.

Selain itu, Elly meminta terminal memiliki ruang istirahat pengemudi dan ruang tunggu penumpang yang memadai. Selama ini, ruang tunggu penumpang di Terminal Kalideres misalnya, hanya berupa bangku-bangku di depan loket pembelian tiket. Akibatnya, banyak penumpang yang menunggu di sekitar tempat sirkulasi bus.

"Kalau di tempat sirkulasi bus enggak boleh ada penumpang yang menunggu. Kami pesan sama penumpang, kami enggak mau penumpang kalau lebaran pada duduk di jalanan," tutur Elly.

Saat meninjau Terminal Kalideres, Elly dan timnya mengecek seluruh bagian terminal, mulai dari pintu masuk terminal, loket, tempat sirkulasi bus, hingga ruang tunggu penumpang.

Elly menyebut Terminal Kalideres pun masih perlu perbaikan.

"Belum lebaran saja sudah semrawut, gimana nanti lebaran. Ya masih (perlu) diperbaiki-lah. Lihat saja sendiri," ucap Elly.

Meski masih ada yang harus dibenahi, Elly mengapresiasi karena pengelola Terminal Kalideres sudah memperbaiki beberapa fasilitas. Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres Revi Zulkarnaen menyebut, pembenahan sudah dilakukan selama sepekan.

"Selama tujuh hari sudah buat ruang istirahat pengemudi, penambahan rambu-rambu petunjuk, terus nanti satu lagi jadwal perjalanan. Jadi ada kepastian berangkat jam berapa," kata Revi.

Pihaknya pun akan menambah ruang tunggu di terminal yang selama ini kurang memadai.

"Ruang tunggu nanti di taman, sama di deket rest area akan ditambah juga," ucapnya.

Kompas TV Tak Ada Bus Tambahan, Penumpang Telantar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com