JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati belum mendapat dukungan pasti dari partai, bakal calon gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra, Sandiaga Uno, mulai menerima pinangan bakal calon wakilnya. Salah satunya datang dari pejabat Pemprov DKI, Sekretaris Daerah Saefullah.
"Ya tentunya tawaran Pak Saefullah kami pertimbangkan ya," kata Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016) malam.
Sandiaga tidak menyebut kapan tawaran itu diterimanya. Ia juga tak mengungkapkan detail komunikasinya dengan Saefullah. Sandiaga hanya mengatakan bahwa tawaran Saefullah dipertimbangkan karena kinerjanya selama ini bagus.
"Pak Saefullah bagus ya, kalau tidak bagus tidak mungkin dia dipertahankan di Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.
Kendati tidak terlalu populer di mata publik, Saefullah yang merupakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, disebut memiliki basis dukungan kuat di kalangan NU dan partainya, PKB.
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan, partainya belum menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017, termasuk apakah akan mengusung Saefullah.
"Untuk tunjuk siapa itu kami belum. Walaupun Sekda (Saefullah) kita tahu ketua PWNU, kami belum tahu dia itu punya keberanian atau tidak untuk mencalonkan (diri) jadi wakil gubernur," ujar Hasbi di Kantor DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, pada 31 Mei lalu.
Hasbi mengaitkan ketidakberanian itu dengan status Saefullah yang saat ini masih menjadi bawahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kami belum ngerti karena sampai hari ini Sekda itu masih anak buahnya Gubernur, Pak Ahok," kata Hasbi.