Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Pertimbangkan Sekda DKI sebagai Wakilnya

Kompas.com - 08/06/2016, 07:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati belum mendapat dukungan pasti dari partai, bakal calon gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra, Sandiaga Uno, mulai menerima pinangan bakal calon wakilnya. Salah satunya datang dari pejabat Pemprov DKI, Sekretaris Daerah Saefullah.

"Ya tentunya tawaran Pak Saefullah kami pertimbangkan ya," kata Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016) malam.

Sandiaga tidak menyebut kapan tawaran itu diterimanya. Ia juga tak mengungkapkan detail komunikasinya dengan Saefullah. Sandiaga hanya mengatakan bahwa tawaran Saefullah dipertimbangkan karena kinerjanya selama ini bagus.

"Pak Saefullah bagus ya, kalau tidak bagus tidak mungkin dia dipertahankan di Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

Kendati tidak terlalu populer di mata publik, Saefullah yang merupakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, disebut memiliki basis dukungan kuat di kalangan NU dan partainya, PKB.

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan, partainya belum menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017, termasuk apakah akan mengusung Saefullah.

"Untuk tunjuk siapa itu kami belum. Walaupun Sekda (Saefullah) kita tahu ketua PWNU, kami belum tahu dia itu punya keberanian atau tidak untuk mencalonkan (diri) jadi wakil gubernur," ujar Hasbi di Kantor DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, pada 31 Mei lalu.

Hasbi mengaitkan ketidakberanian itu dengan status Saefullah yang saat ini masih menjadi bawahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kami belum ngerti karena sampai hari ini Sekda itu masih anak buahnya Gubernur, Pak Ahok," kata Hasbi.

Kompas TV Sandiaga Berikan 1.000 Al-Quran ke Tanah Datar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com