Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pemandangan Waduk Kebon Melati seperti Lukisan?

Kompas.com - 13/06/2016, 16:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok merepost foto dari Instagram Dinas Kebersihan DKI yang menyebut Waduk Kebon Melati seperti lukisan. Benarkah Waduk Kebon Melati seperti lukisan?

Kompas.com mencoba mendatangi waduk yang terletak di belakang Thamrin City tersebut. Refleksi gedung di sekitar pun tampak di permukaan air waduk.

Sepintas Waduk Kebon Melati memang terlihat asri. Hijaunya pepohonan di sisi kanan ditambah kondisi yang bersih menambah nilai tambah Waduk Kebon Melati. Tak ada sampah di atas waduk tersebut.

Sayangnya, air Waduk Kebon Melati sedikit berbau. Bau itu timbul lantaran air bercampur lumut dan bau.

Petugas harus membersihkan lumut dan lumpur yang menumpuk sejak pagi. Bila tak dibersihkan, bau busuk menyengat akan menyebar di sekitar Waduk Kebon Melati.

Untuk membuat pemandangan seperti itu, para pekerja harian lepas (PHL) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta rutin membersihkan sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Sampah biasanya berasal dari Kali Gendong dan bermuara di Waduk Kebon Melati. Sampah itu disaring dan kemudian diangkat ke truk sampah oleh Pemprov DKI Jakarta.

Di sisi lain, air Waduk Kebo Melati berwarna hijau pekat. Warna hijau berasal dari lumut yang bercampur aduk dengan air.

Sementara itu, Jayadi (58), PHL Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengungkapkan air waduk terlihat hijau bila di musim kemarau. Pasalnya air di waduk tidak mengalir.

"Kalau pasca-hujan, air waduk bersih, bening, karena airnya ngalir juga kan dan lumutnya mencar," kata Jayadi kepada Kompas.com.

Apakah seperti lukisan? Silakan dinilai sendiri.

Kompas TV Seperti Apa Sosok Pendamping Ahok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com