Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Atas Mobil, WNA Ini Bagi-bagi Uang Dollar di Depan Gerbang Monas Timur

Kompas.com - 13/06/2016, 18:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga negara asing (WNA) membagi-bagikan lembaran-lembaran mata uang asing di depan Gerbang Monas Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/6/2016) sekitar pukul 16.30 WIB. Dari pantauan yang diinformasikan melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro, ada dua WNA yang membagikan uang. Dua WNA itu membagikan uang itu di atas mobil di tengah kemacetan.

"16:32 Imbas Warga Negara Asing membagi2kan Uang Dollar, Merdeka Selatan arah ke Gambir lalin padat. @Indrihast" demikian yang tertulis via akun @TMCPoldaMetro, Senin.

Pengguna akun @Indrihast pun sebelumnya menuliskan, "Lalin padat dr Medan Merdeka Sltn arah KKP Gambir. Ada Mas2 Bule bagi2 dollar ".

Pandi, salah seorang petugas pembenahan jalan, mengaku melihat aksi kedua WNA tersebut. Saat itu, hampir setengah badan dua orang WNA itu terlihat muncul dari bagian atas mobil yang memang beratap terbuka. Keduanya memakai baju batik.

"Nah, dia bagi-bagiin tuh sesuatu, tetapi saya juga gak tau apa yang dibagiin," kata Pandi (46), saat ditemui di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.

Sontak, beberapa pengendara, menurut Pandi, langsung berebut. Kebanyakan yang mengambil adalah pengendara sepeda motor. Informasi mengenai aksi bagi-bagi uang itu juga dibenarkan oleh Suhendi, petugas keamanan di Stasiun Gambir. Saat itu, ia melihat dua WNA membagikan uang kepada pengendara.

"Itu uang dollar. Tadi saya mau ambil, cuma lagi jaga. Kehabisan jadinya," kata Suhendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com