Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi "Netizen" Belum Diserahkan kepada Pedagang Warteg yang Dirazia Satpol PP

Kompas.com - 13/06/2016, 21:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penjual warung makan bernama Saeni atau dikenal dengan Bu Eni, beberapa waktu lalu, menjadi perhatian masyarakat.

Eni dikenal masyarakat saat muncul di stasiun televisi ketika satpol PP merazia warung makannya yang buka siang hari saat Ramadhan.

Ketika razia satpol PP, wanita itu tampak menangis dan memohon agar makanannya tidak disita.

(Baca juga: Jokowi Sumbang ke Saeni, Pedagang Warteg yang Dirazia Satpol PP)

Melihat peristiwa itu, seorang netizen, yakni Dwika Putra, menggalang dana untuk membantu Eni.

Selama 36 jam penggalangan dana, Dwika berhasil mengumpulkan donasi Rp 265.534.758. Donasi tersebut ditutup pada Minggu (12/6/2016) pukul 09.00 WIB.

Saat dihubungi Kompas.com, Dwika mengatakan bahwa saat ini ia masih berkoordinasi dengan beberapa lembaga sosial untuk penyaluran dana ke Eni, salah satunya dengan menggandeng lembaga sosial bernama Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Saya masih berdiskusi intensif dengan beberapa lembaga (apakah donasi diberikan seluruhnya ke Eni). Jadi, memang masih belum bisa memberikan statement. Segera akan kami update," ujar Dwika melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (13/6/2016).

Dwika meminta agar masyarakat bersabar dan memberikan waktu bagi dirinya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Saya apresiasi, saya mohon kesabarannya, kami akan update secepatnya," ujar Dwika.

(Baca juga: Pedagang Warteg yang Dirazia di Serang Terharu Mendengar Ada Sumbangan "Netizen")

Sebelumnya, melalui akun Twitter miliknya, @dwikaputra, Dwika mengatakan bahwa ia akan menyalurkan seluruh donasi kepada Eni dengan menggandeng organisasi sosial bernama ACT.

Adapun seluruh pelaporan akan diberitahukan melalui laman situs kitabisa.com. Dwika mulai menggalang dana sejak Sabtu (11/6/2016) pukul 00.00 WIB.

Selain akan mendapatkan donasi lewat bantuan netizen, Eni menurut rencana menerima bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta dari Presiden Joko Widodo pada Minggu (12/6/2016).

Kompas TV Saeni Raih Simpati Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com