Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok Ancam Rekrut Kader Parpol Jadi Anggota PKK

Kompas.com - 15/06/2016, 07:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewanti-wanti pengurus PKK untuk tidak hanya memikirkan perlombaan dan peduli terhadap warga. Bahkan pria yang akrab disapa Ahok itu mengancam akan merekrut anggota partai politik untuk menjadi anggota PKK jika para anggota PKK sudah tidak peduli lagi terhadap warga.

"Saya sudah ngomong ke Bu Dien (Kepala BPMPKB Dien Emmawati). Saya mau tawarin kader parpol saja, karena mereka pasti percaya omongan saya," kata Ahok saat menyampaikan sambutan pada acara Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).

"Mereka menjadi pengurus PKK atau pengurus RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak), dijamin kepilih jadi anggota DPRD. Enak kamu urusi warga enggak usah keluar duit," kata Ahok.

Ahok menginginkan para anggota PKK agar menjadi agen pemerintahan. Tidak lagi menjadi agen minyak tanah, gas, air mineral, dan lain-lain. Selain itu, Ahok juga menginginkan para ibu-ibu yang tergabung sebagai anggota PKK dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Kemudian menjadi pemerhati masyarakat serta menjadi pengurus RPTRA.

"Saya enggak ingin PKK numpang kantor RW atau Lurah lagi, pusatnya di RPTRA. Kami ingin tiap RW ada RPTRA nya, bahkan tiap 2500 warga ada 1 RPTRA, tapi sekarang tiap kelurahan dulu ada RPTRA nya," kata Ahok.

Dengan demikian, Jakarta lengkap memiliki pelayan bagi warganya. Mulai dari Lurah sebagai estate manager. Kemudian Lurah bisa menginstruksikan Suku Dinas, SKPD, dan Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Sedangkan anggota PKK mengurusi warga di RPTRA.

"RPTRA jadikan tempat nongkrong bergosip sehat. 'Eh anaknya si A pintar kok enggak sekolah, dia harus sekolah nih'. Tolong ibu-ibu semua kumpulkan data agar kami dapat melayani lebih baik," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Makin Mantap Maju Independen?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com