JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra memastikan tidak akan mengusung maupun mendukung calon perseorangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.
"Buat kami (Gerindra), kalau mendukung calon perseorangan, rasanya kami mengkhianati visi misi partai," kata Taufik, saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2016).
Sehingga, dia enggan berkomentar banyak perihal dukungan yang diberikan oleh DPD Golkar DKI Jakarta kepada calon perseorangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selain Golkar, Partai Nasdem dan Hanura sudah lebih dahulu menyampaikan dukungan mereka kepada Basuki.
Menurut Taufik, hak tiap partai politik untuk mendukung calon gubernur jagoan mereka masing-masing.
"Hak kami juga sebagai partai, kami ingin kuatkan posisi partai sebagai pilar demokrasi. Partai kami Gerindra, saya kira ketika mendukung perseorangan, rasanya sama dengan Gerindra mengkhianati posisi kepartaian," kata Taufik.
Gerindra kini tengah melakukan penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta. Tiga nama yang akan diusung oleh Gerindra adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, pengusaha Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Rencananya, setelah Lebaran, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengumumkan bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.