Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Parkir Liar di Tanah Abang, Dishub Sebut Sudah Lakukan Operasi Gabungan

Kompas.com - 16/06/2016, 13:57 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengungkapkan pihaknya sudah melakukan operasi gabungan untuk menindak parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang. Operasi gabungan itu melibatkan TNI dan Polri.

"Kalau kami hampir setiap hari lingkar (razia). Kalau ada, kami angkut atau di BAP sama kepolisian. Karena kami kan tiga pilar kita sudah jalan," kata Harlem saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Operasi itu dilakukan hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu, akan dilakukan penjagaan di beberapa titik parkir liar. Penindakan yang dilakukan seperti operasi cabut pentil (OCP), sita kendaraan hingga ditilang oleh Polisi Lalu Lintas. Namun, Harlem mengungkapkan operasi tidak bisa dilakukan hingga sore hari.

"Tapi memang kita tidak bisa dari sekarang sampai sore di situ. Kami penertiban biasanya sampai jam 11.00 WIB harus selesai. Kami kan lapor dulu dan turunkan kendaraan yang terjaring," kata Harlem.

Saat lapor itu lah, menurut Harlem masih banyak masyarakat yang membandel. Masyarakat yang terjaring juga berbeda setiap harinya. Namun, untuk pekerja di kawasan Tanah Abang, penindakan memiliki efek jera.

"Kalau masih ada, kami upayakan lakukan penegakkan hukum," kata Harlem. (Baca: Parkir Liar Menjamur di Tanah Abang)

Sebelumnya, keberadaan parkir liar di Pasar Tanah Abang mulai menjamur. Bahkan, keberadaannya ikut menyumbang kesemrawutan lalu lintas di kawasan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu.

Parkir liar di Pasar Tanah Abang ada di beberapa titik. Mulai dari di dekat menara pantau Dishub DKI Jakarta di Pasar Blok A Tanah Abang, di seberang Pasar Blok F Tanah Abang, Pasar Blok G Tanah Abang hingga di seberang Stasiun Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com