Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Duka Heaven Roboh, Dua Orang Masih Terjebak Reruntuhan

Kompas.com - 18/06/2016, 19:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah duka Heaven di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Kecamatan Jakarta Utara, Sabtu (18/6/2016), siang tadi sekitar pukul 10.30 roboh. Terdapat lima korban dari peristiwa ini.

Bangunan ini awalnya hendak direnovasi. Namun, sebelum direnovasi, pengembang hendak merubuhkannya lebih dulu. Pada prose inilah, insiden terjadi.

Dua korban terjebak di dalam puing bangunan yang menutup lantai 4 bangunan.

Satu orang di antaranya masih bisa berkomunikasi dan dalam proses evakuasi, satu orang lagi tewas. Korban tewas yakni Nana dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sementara itu, seorang korban lainnya yang berhasil menyelamatkan diri dan sudah dilarikan ke RS Pluit. Korban bernama Deden.

"Roboh karena tidak melakukan antisipasi, mandor tidak mempertimbangkan unsur keselamatan akhirnya puing jatuh di bawahnya menimpa orang," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh di lokasi.

Pihak kepolisian bersama dengan Basarnas, pemadam kebakaran, hingga sore ini masih mengevakuasi korban yang terjebak.

Evakuasi dilakukan dengan cara membuat lubang dari lantai 5 bangunan tersebut, sedangkan di lantai 4 titik runtuhan dibuat semacam shoring atau penahan yang berfungsi untuk menstabilkan bangunan.

"Di lantai tiga juga sedang dibuat lubang untuk akses jalur evakuasi korban yang masih terjebak di lantai empat, dengan hati-hati karena struktur bangunan sangat labil," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com