JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando mengaku tidak akan melaporkan balik Johan Khan. Ia hanya meminta namanya dibersihkan dari tuduhan telah menistakan agama.
"Saya enggak mau gugat balik yang penting hukum bisa menunjukkan kepada semua pihak bahwa kalimat saya tidak masuk dalam kategori menistakan agama," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/6/2016).
Ade menyatakan dirinya tidak merasa menyamakan Tuhan dengan manusia. Ia menuturkan hanya mengatakan Tuhan pencipta semua manusia, pencipta orang Arab, Minang, Jawa, Batak dan pencipta semua orang.
"Karena saya menganggap Tuhan itu maha besar, pengasih dan penyayang. Tidak mungkin dia menganggap cara membaca Al Quran itu hanya dengan satu cara," ucapnya.
Pada Sabtu (23/5/2015), pengguna Twitter bernama Johan Khan, @CepJohan melaporkan Ade ke Polda Metro Jaya. Johan memutuskan untuk membawa masalah ini ke polisi karena Ade tidak mau minta maaf terkait pernyataannya dalam waktu 1x24 jam.
Atas laporan dugaan penistaan agama tersebut, Ade terancam dijerat Pasal 156 A dan atau Pasal 28 (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. (Baca: Dituduh Menistakan Agama, Dosen UI Ade Armando Diperiksa Polisi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.