Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Simpang Susun Semanggi, Jalur dari Cawang Menuju Blok M Ditutup Sabtu Ini

Kompas.com - 23/06/2016, 15:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jembatan Layang Simpang Susun Semanggi sudah memasuki tahap pemasangan tiang pancang. Hal itu membuat jalur cepat di sekitar Semanggi akan ditutup.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, setelah jalur cepat Sudirman ke arah Cawang dan Sudirman ke arah Grogol. Kali ini jalur cepat dari arah Cawang ke arah Blok M akan ditutup pada Sabtu (25/6/2016) mendatang.

"Sesuai informasi dari pelaksana proyek revitalisasi Jembatan Semanggi bahwa pada hari Sabtu akan dilakukan penutupan jalur cepat Semanggi dari arah Cawang ke Blok M," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi, Kamis (23/6/2016).

Dengan ditutupnya jalur cepat Semanggi dari arah Cawang ke Blok M, menurut Budiyanto, ada tiga jalur cepat yang ditutup demi kelancaran proyek tersebut.

Ketiga jalur cepat itu yakni jalur cepat Sudirman arah Cawang tanggal 6 Juni lalu, jalur cepat Semanggi arah Sudirman - Grogol tanggal 11 Juni lalu, dan jalur cepat Semanggi - Blok M tanggal 25 Juni 2016 mendatang.

"Dengan hilangnya 6 lajur, secara otomatis akan mengurangi ruang lalu lintas yang digunakan untuk aktivitas manusia baik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki," ucapnya. (Baca: Kemacetan akibat Proyek Simpang Susun Semanggi, Polisi Nilai Hanya Sementara)

Budiyanto menjelaskan, dengan pengurangan jalur ini, perlu ada manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar Semanggi. Hal itu untuk mengembalikan lajur atau ruang lalu lintas yang hilang.

Adapun rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan adalah:

1.Perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang kena dampak penutupan jalur cepat.

2.Pengaturan kembali manajemen traffic light yang berdekatan dengan Jembatan Semanggi.

3.Buka tutup pintu masuk tol Senayan, Semanggi 1 dan 2, serta off ramp depan Polda dan Semanggi.

3.Pengembalian fungsi trotoar pada peruntukannya di sekitar Semanggi.

4.Penambahan personel di sekitar Semanggi dengan sinergitas stake holder lainnya.

5.Mengoptimalkan peran TMC sebagai corong untuk menyampaikan perkembangan lalu lintas secara real time kepada masyarakat.

6.Mengomunikasikan kepada pelaksanan proyek untuk disiplin waktu selama proses pembangunan berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com