Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Ahok Memiliki Kreativitas Memecahkan Masalah Jakarta

Kompas.com - 23/06/2016, 17:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki kreativitas dalam memecahkan permasalahan Ibu Kota. Hal itulah yang disebutnya menjadi salah satu penyebab Hanura memutuskan mendukung Ahok.

"Mengapa Hanura mencalonkan Ahok untuk maju lagi, karena Ahok memiliki keunggulan kreativitas guna memecahkan permasalahan Jakarta yang sangat kompleks," kata Wiranto di Kantor DPP Partai Hanura, Jalan Teluk Betung, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).

Menurut Wiranto, Ahok memiliki keberanian, ketegasan, kecepatan mengambil keputusan, serta tidak memiliki agenda pribadi guna memperoleh keuntungan. Selain itu, Wiranto memiliki ketegasan memindak bawahannya yang menyeleweng.

(Baca: Hanura Serahkan Surat Dukungan untuk Ahok)

"Yang menyeleweng memang harus ditindak. Tidak perlu dibiarkan, karena kalau dibiarkan penyakitnya akan menjalar kepada yang lain," ujar Wiranto.

Wiranto menyatakan Ahok juga memiliki pandangan jauh ke depan, mampu membuat keputusan yang tidak azim (out of the box) dan berani.

"Tanah Abang bersih, Kalijodo juga, jodohnya hilang, jadi kalinya. Senayan yang dulu dipenuhi tanaman sehingga jalan sempit sekarang jadi lebar. Semua itu merupakan bentuk keberanian dalam melawan arus," ucap Wiranto.

"Pak Ahok juga menguasai benar-benar kondisi DKI yang sangat kompleks hingga tidak selalu percaya pada masukan yang tidak benar," kata dia lagi.

Wiranto menilai sebagai gubernur, Ahok juga mampu menempatkan dirinya sebagai pengayom bagi masyarakat DKI yang berasal dari berbagai macam latar belakang, dan selalu menghormati kebijakan pemerintah pusat.

"Semua suku di Indonesia ada di Jakarta. Dari mulai Presiden sampai pengemis juga ada di Jakarta. Sehingga kalau tidak ditangani dengan baik tentu akan jadi masalah berat," kata Wiranto.

(Baca: Hanura Bersyukur jika Golkar Dukung Ahok)

Terakhir, Wiranto menyatakan Hanura tidak akan mempermasalahkan pencalonan Ahok, baik melalui jalur Independen atau partai politik. Karena ia menegaskan Hanura akan konsisten dalam mendukung Ahok.

"Yang terpenting adalah dengan cara manapun Ahok harus tetap dapat maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada tahun 2017," pungkasnya.

Kompas TV Hanura Resmi Dukung Ahok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi : Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi : Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com