Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelaki Pengangguran Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Kompas.com - 24/06/2016, 15:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Cengkareng Indah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Pria yang diketahui bernama Edi Supriyanto alias Kotib (28) itu diduga tewas karena dibunuh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan kejadian itu diketahui pertama kali oleh seorang saksi pada Kamis (23/6/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan korban tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.

"Kemudian saksi mengecek dan benar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan banyak mengeluarkan darah," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/6/2016).

Awi menuturkan saat ditemukan korban mengalami luka tusuk di bagian leher kanan, dada kanan dan luka robek pada jari tangan kiri dan kanannya. Polisi belum mengetahui apa motif di balik pembunuhan tersebut.

Dilanjutkan Awi, keterangan para saksi menyebut, korban merupakan pengangguran dan sering mencuri barang milik orang lain.

"Hasil penyelidikan sementara bahwa korban sering mengambil barang milik orang lain dan beberapa waktu lalu korban bersama delapan temannya mengambil gas milik warga," ucapnya.

Namun saat itu kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan korban pun sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sementara itu, menurut keterangan dari orang tua korban, Kotib sering melawan orang tua dan sering minta uang sedangkan orang tuanya merupakan orang tidak punya sehingga untuk memenuhi kebutuhan anaknya mereka pinjam uang ke tetangga.

Menurut Awi, saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini untuk mencari tahu siapa pelakunya dan apa motif pelaku membunuh korban.

"Kami masih dalami siapa dan apa motif pelaku membunuh korban," kata Awi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com