Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Kecewa Anggota PDI-P Jakut Tak Amankan Ahok Saat Ricuh di Penjaringan

Kompas.com - 27/06/2016, 08:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa kecewa karena anggota ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jakarta Utara tak mengamankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dari kericuhan saat peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Penjaringan, beberapa waktu lalu.

"Saya kemarin agak kecewa, Pak Ahok (Basuki) meresmikan RPTRA Penjaringan didemo rusuh sampai seperti itu, apa-apaan itu, enggak boleh ada tindakan anarkis seperti itu. PDI-P bagian dari pemerintah, jadi tolong diamankan," kata Djarot, di kantor DPC PDI-P Jakarta Utara, Cilincing, Minggu (26/6/2016) malam.

Djarot berharap kejadian tersebut tak terulang kembali.

Sebelum insiden di RPTRA Penjaringan, ancaman untuk Ahok juga datang saat akan resmikan RPTRA Rawa Badak Utara. Saat itu, Djarot yang datang meresmikan RPTRA Rawa Badak Utara mewakili Ahok yang harus mengantar Presiden Joko Widodo ke Bandara Halim Perdanakusumah.

"Di RPTRA Rawa Badak Utara juga ada ancaman demo. Terus saya tungguin di sana, Alhamdulillah enggak ada demo," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun meminta para pengurus anak cabang (PAC), anggota ranting, anak ranting PDI-P Jakarta Utara bersepakat untuk tidak menebar kebencian. Pasalnya, lanjut dia, PDI-P tidak pernah mengajarkan hal tersebut.

Selain itu, ia juga mengimbau anggota ranting tidak berbuat sewenang-wenang yang melanggar hukum.

"Saya yakin anda semua bisa terapkan nilai-nilai Pancasila. Di Jakarta ini, warganya memeluk agama yang berbeda-beda dan datang dari banyak suku, tapi semua perbedaan selesai dan menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia," kata Djarot.

Akibat kericuhan yang terjadi pada Kamis (23/6/2016) lalu, salah seorang staf Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta, Harun terluka sobek di pelipisnya. Ia pun harus menerima beberapa jahitan akibat terkena lemparan batu. (Baca: Polres Jakut Cari Otak Kericuhan Tolak Ahok Saat Peresmian RPTRA di Penjaringan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com