Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sayangkan Aksi Warga yang Tolak Kedatangan Ahok di Penjaringan

Kompas.com - 24/06/2016, 16:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyayangkan adanya aksi penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama oleh warga Penjaringan.

Dia marah dengan sikap warga yang anarkistis ketika Basuki datang ke sana untuk meresmikam Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan.

"Enggak baik itu, enggak bener. Itu enggak boleh, ini kan bulan puasa. Tujuan Pak Ahok di sana kan untuk meresmikan RPTRA," ujar Djarot di Kebon Kosong, Kemayoran, Jumat (24/6/2016).

Djarot mengatakan seharusnya aspirasi masyarakat tidak boleh dilakukan dengan cara seperti itu.

Warga Penjaringan diketahui bentrok dengan polisi dan Satpol PP ketika menunggu kedatangan Basuki. Mereka menolak kehadiran Basuki di sana.

"Kalau mau ketemu, ya di Balai Kota dong baik-baik. Enggak bener lah apalagi sampai anarkis bikin keributan. Jangan memaksakan kehendak seperti itu," ujar Djarot.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut pelaku kericuhan yang terjadi saat ia meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Penjaringan, Kamis (23/6/2016), adalah kelompok yang sama dengan kelompok yang menolaknya meresmikan RPTRA Rawa Badak Utara beberapa waktu lalu.

"Orang yang sama waktu itu di mana ya di Jakarta Utara, saya lupa. Saya batal (meresmikan RPTRA Rawa Badak Utara) waktu itu, karena tiba-tiba harus antar Pak Jokowi (ke Bandara Halim Perdanakusumah)," kata Ahok.

Ketika itu, Ahok mengalihkan tugasnya untuk meresmikan RPTRA Rawa Badak Utara tersebut kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sejak itulah, kelompok tersebut menolak kedatangan Ahok. (Baca: Polisi Sebut Sekelompok Orang yang Tolak Ahok Bukan Warga Penjaringan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com