Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keamanan dan Keselamatan, 100 Masinis PT KCJ Jalani Tes Urine

Kompas.com - 02/07/2016, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 masinis KRL Jalani tes urine untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2016. Hal ini dilakukan Unit Kesehatan PT KCJ bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta.

Pelaksanaan tes urine dilakukan selama 2 (dua) hari, yakni 1-2 Juli 2016, di empat UPT Kru KA yaitu Bogor, Depok, Manggarai, dan Bekasi. Menggunakan alat Rapid Test, hasil dari tes urine bisa diketahui saat itu juga.

"Kami menargetkan 100 awak KA bisa melakukan tes tersebut secara random", ujar dr. Dani Sadikin Gantana, Manager Kesehatan PT KCJ, Sabtu (2/7/2016)

Menurut VP Komunikasi perusahan, Eva Chairunisa, dari 100 masinis KRL yang melakukan tes urine, didapati hasil semuanya negatif sehingga bisa melaksanakan tugasnya masing-masing.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi DKI Jakarta Safari Partodiharjo mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut atas MoU antara BNN dengan Kementerian Perhubungan yang mewajibkan seluruh awak di sektor transportasi melaksanakan test narkoba pada musim angkutan Lebaran 2016.

Tes urine ini merupakan program rutin yang kerap dilakukan PT KCJ bersama BNN yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

Program tersebut merupakan salah satu langkah PT KCJ dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan dari sisi kualifikasi awak kereta yang bertugas mengoperasikan KRL.

Kompas TV KRL Anjlok di Perlintasan Manggarai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com