JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta bersama DPD Gerindra DKI Jakarta akan berbuka puasa bersama, Senin (4/7/2016) sore ini.
Anggota DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, buka puasa bersama ini tidak sekadar buka puasa. Namun membicarakan koalisi yang akan dibangun pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Pembicaraan ini bukan untuk melawan Ahok (petahana Basuki Tjahaja Purnama). Tapi membangun koalisi untuk Jakarta yang lebih baik," kata Syarif kepada Kompas.com, Senin.
Rencananya, buka puasa bersama ini akan dihadiri oleh para pimpinan DPD PDI-P dan Gerindra DKI Jakarta. Sedangkan petinggi DPP PDI-P dan Gerindra tidak akan mengikuti buka puasa bersama tersebut.
Meskipun, nantinya keputusan dukungan partai pada Pilkada tergantung pada keputusan DPP serta ketua umum.
"Ini yang dibicarakan soal Pilkada DKI di luar keputusan-keputusan DPP yang lebih penting dibicarakan. Yang sudah biasanya, DPP juga akan minta saran dari DPD," kata Syarif.
Rencananya, buka puasa bersama akan dilaksanakan di sebuah restoran di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Jika berkoalisi, kedua partai politik ini akan mengumpulkan sebanyak 43 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sehingga mereka dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Sedangkan tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar telah menyatakan dukungan mereka kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.