Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Pemudik, Peserta Tur ke Eropa dan Asia Turut Padati Soekarno-Hatta

Kompas.com - 04/07/2016, 19:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Tidak hanya pemudik, rombongan peserta tur turut memadati Bandara Soekarno-Hatta pada hari libur Lebaran, Senin (4/7/2016).

Tampak di Terminal 2, sejumlah rombongan tur bersiap untuk berangkat liburan ke beberapa negara di Eropa dan Asia.

"Kami sekarang mau berangkatin peserta yang ke Eropa Barat dan Eropa Timur. Rata-rata peserta tur sekarang pilih tempat tujuan yang belum pernah mereka datangi, termasuk kayak ke Rusia juga," kata perwakilan Golden Rama Tours and Travel, Billy Ariestian, kepada Kompas.com, Senin (4/7/2016).

(Baca juga: H-2 Lebaran, Jumlah Kendaraan yang Meninggalkan Jakarta Berkurang)

Menurut Billy, mulai 20 Juni 2016 hingga 9 Juli 2016 mendatang, ada 470 grup tur yang sudah dan akan diberangkatkan oleh mereka.

Satu grup beranggotakan 25 peserta yang masing-masing membayar paket perjalanan belasan juta rupiah.

"Tahun ini banyak sekali yang ikut tur, tiga kali lipat dari libur Lebaran tahun lalu," tutur Billy.

Rata-rata mereka yang mengikuti tur adalah keluarga. Menurut sejumlah peserta tur, alasan mengikuti paket perjalanan pada musim Lebaran adalah waktu libur yang cukup panjang.

Para peserta tur juga mengaku tidak masalah dengan harga yang cukup tinggi pada high season seperti saat ini.

"Memang sih harganya lebih mahal, tetapi liburnya kan panjang juga. Kalau dari perusahaan saya, enggak bisa cuti sampai dua minggu, jadi kapan lagi," ujar salah satu peserta, Nicholas (31), secara terpisah.

(Baca juga: AP II Sebut "Delay" di Bandara Soekarno-Hatta Masih Aman)

Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada musim Lebaran kali ini memang diprediksi meningkat ketimbang libur Lebaran tahun lalu.

Hal itu dikarenakan libur Lebaran yang bertepatan dengan libur sekolah dan perkuliahan pada bulan Juli.

Kompas TV Pengelola Bandara Antisipasi Lonjakan Penumpang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com