JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, Kamis (7/7/2016), mengatakan, ada penurunan jumlah sampah yang diproduksi warga Jakarta saat libur Lebaran ini.
Dari data yang dimiliki Dinas Kebersihan, pada Lebaran hari pertama, Rabu kemarin, ada sekitar 1.200 ton sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir, Bantargebang. Sedangkan jumlah truk yang masuk ke Bantargebang mencapai 212 unit truk.
Isnawa mengatakan, jumlah itu jauh menurun dibanding dengan hari biasa. Pada hari biasa, Dinas Kebersihan bisa mengangkut sampah sebanyak 7.000 ton per hari.
Penurunan jumlah sampah itu diperkirakan karena banyaknya masyarakat Jakarta yang saat ini sedang mudik Lebaran ke luar Jakarta.
"Biasanya dalam kondisi normal bisa mencapai 1.200 truk dan 7.000-an ton (sampah)," ujar Isnawa melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com.
Sampah yang telah diangkut hingga Kamis sore ini, tercatat sebanyak 473 ton dan 87 unit truk yang masuk ke Bantrgebang.
Isnawa menjelaskan, seluruh data tersebut diketahui dari pusat data, command centre Dinas Kebersihan yang secara real time memantau pengangkutan sampah yang ada di Jakarta.
Untuk tetap menjaga kebersihan Jakarta, selama libur Lebaran Dinas Kebersihan DKI Jakarta menerjunkan sebanyak 15.000 personel petugas kebersihan yang tersebar di seluruh wilayah di DKI.
Jadwal piket untuk para pejabat Dinas Kebersihan DKI selama libur Lebaran juga dibuat, guna memastikan penanganan kebersihan di darat, badan air dan tempat pengolahan sampah tetap berjalan optimal. Pendukung operasional seperti unit storing kendaraan dan bengkel juga tetap bertugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.