JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari kedua libur Lebaran 2016, jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara meningkat dua kali lipat dibanding libur hari pertama.
Humas Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancoln, Kamis (7/7/2016) ini hingga pukul 19.00 sebanyak 106.000 orang. Jumlah pengunjung pada Rabu kemarin tercatat sebanyak 60.000 orang.
Menurut Rika, selain karena promosi, alasan lain meningkatnya jumlah pengunjung Ancol karena kembali beroperasinya Stasiun Ancol yang memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menjangkau Ancol. Stasiun Ancol mulai aktif beroperasi pada 25 Juni lalu.
"Karena aktivitas promosi Ancol melalui media massa dan media sosial ikut mempengaruhi kunjungan. Selain itu adanya pemberhentian commuter line di Stasiun Ancol ikut berkontribusi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," ujar Rika kepada Kompas.com.
Pihaknya juga akan menggencarkan sosilisasi terkait parkir sentral karena menurut Rika masih banyak pengunjung yang belum tahu fasilitas itu.
Pada 7-9 Juli 2016, Ancol menerapkan sistem parkir sentral. Pengunjung yang masuk membawa kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil akan diarahkan petugas Ancol menuju tempat parkir khusus. Parkir sentral sudah disiapkan di wilayah barat, timur, dan selatan kawasan Ancol.
Terkait masalah keamanan Ancol, Rika mengatakan belum ada laporan adanya kecelakaan saat berada di Ancop maupun informasi adanya anak hilang.
"Untuk pembenahan, kami akan lebih mensosialisasikan sistem parkir sentral supaya pengunjung siap dan menikmati fasilitas tersebut. Sedangkan untuk laporan anak hilang tidak ada begitu juga dengan laporan kecelakaan. Tapi kami punya Ancol contact center fungsinya memberikan informasi, menampung komplain, dan menindaklanjuti dengan cara berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar Rika.
Pihak Ancol menargetkan jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini sebanyak 870.000 orang dari 6-17 Juli 2016. Target itu lebih tinggi dibanding target pengunjung tahun sebelumnya sebanyak 700.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.