Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Masih Penasaran soal Cerita yang Belum Sempat Disampaikan Mirna

Kompas.com - 20/07/2016, 07:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ni Ketut Sianty masih penasaran mengenai cerita yang akan disampaikan anaknya, Wayan Mirna Salihin.

Sebelum tewas karena diduga dibunuh, Mirna sempat ingin bercerita kepada Sianty.

(Baca juga: Ibunda Mirna: Keluarga Terpukul, Ini seperti Mimpi...)

Namun, hingga ajal menjemput, cerita itu belum disampaikan Mirna kepada ibundanya.

"Saya terakhir tiga hari enggak ketemu, dia bilang mau cerita. Setiap dia mau cerita, sudah pukul 12.00 malam, kalau enggak pukul 01.00 malam. Saya pikir besok deh besok, sampai besok terus," kata Sianty saat diwawancara secara eksklusif oleh Kompas TV, di Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Rasa penasaran itu membuat Sianty bertanya-tanya ke banyak orang, termasuk kepada Arief Sumarko, suami dari Mirna.

"Sampai sekarang saya bertanya cerita apa. Saya tanya, 'Rif, apa ada yang mau diceritakan dari Mirna?'" kata Sianty.

(Baca juga: Mulanya, Ibunda Mengira Mirna Pingsan karena Hamil)

Arief pun mengaku tak tahu hingga saat ini mengenai apa yang ingin diceritakan Mirna.

Rasa penasaran juga melanda Arief yang mengetahui bahwa Mirna berniat menceritakan sesuatu kepada ibunya.

Sianty berharap, Mirna bisa menyampaikan cerita tersebut lewat mimpi. "Sampai saat sekarang juga enggak dimimpiin. Kami sekeluarga terpukul dan belum terima," kata Sianty.

Mirna meninggal setelah meminum kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut.

JPU memberi Jessica dakwaan tunggal, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

 

Kompas TVIbunda Mirna Akhirnya Angkat Bicara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com