Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Ditangkap karena Curi Alat Atlet Panahan

Kompas.com - 26/07/2016, 12:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet panahan asal Klaten, Jawa Tengah bernama Muhamad Faiz Alwan jadi korban perampokan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Akibat insiden tersebut Faiz kehilangan seperangkat alat panahannya seharga Rp 40 juta beserta barang berharga lainnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada 18 Juli 2016 sekitar pukul 04.10 WIB. Saat itu korban yang baru datang dari Klaten memberhentikan taksi di depan Stasiun Senen hendak menuju Ragunan untuk bersekolah di Sekolah Atlet Ragunan, Jakarta Selatan.

"Saat baru menaiki taksi, tiba-tiba ada lima orang yang memaksa naik taksi itu dengan mengaku sebagai polisi. Mereka mengatakan akan melakukan penggeledahan," ujar Tahan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/2016).

Para pelaku, menuduh korban membawa narkotika jenis sabu. Selain itu, para pelaku mengancam korbannya dengan menggunakan alat setrum listrik. Mereka meminta korban untuk menyerahkan semua barang berharganya.

"Karena takut, akhirnya Faiz menyerahkan barang-barangnya termasuk alat panah seharga Rp 40 juta yang didapat dari pemerintah Yogyakarta," ucapnya.

Tahan menuturkan, mendapat laporan mengenai hal tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya, pada Senin (25/7/2016) sore empat pelaku ditangkap di wilayah Jakarta Pusat.

"Keempat pelaku yang telah ditangkap yakni, AF alias Bontot, JS alias Lae, EG alias Jawa, YS alias Galih. Sementara satu tersangka lagi bernama Heru masih DPO," kata tahan.

Akibat perbuatannya, para pelaku terancam dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam kurungan penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com