Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Koalisi, Partai Gerindra dan PKS Akan Bertemu Sore Ini

Kompas.com - 02/08/2016, 11:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dijadwalkan bertemu DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016) sore ini. Pertemuan itu untuk membahas penguatan koalisi antar kedua partai politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Iya nanti sore pertemuan dengan PKS di Restoran Abunawas Matraman, pukul 16.00," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, kepada Kompas.com, Selasa.

Ia menjelaskan, pertemuan ini adalah agenda kelanjutan dari terpilihnya Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur dari Partai Gerindra. Saat ini, lanjut dia, koalisi antara Gerindra dengan PKS tinggal menunggu surat resminya saja.

"Sudah tidak ada masalah sebenarnya dengan PKS. Tinggal surat resmi saja," kata Taufik. (Baca: Presiden PKS Dukung Sandiaga Jadi Cagub atau Cawagub DKI)

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo membenarkan ada agenda tersebut. Namun hingga kini, kedua partai politik masih dalam proses koordinasi.

"Agendanya tentu untuk pemenangan Pilkada DKI 2017," ujar Syakir.

Partai Gerindra memiliki sebanyak 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sedangkan PKS memiliki sebanyak 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jika kedua partai politik tersebut berkoalisi, maka dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (Baca: Dua Skenario Gerindra Pilih Sandiaga Jadi Cagub DKI)

Kompas TV Selain Gerindra, Sandiaga Juga Didukung PKS?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com