JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK), M (17), melaporkan dugaan pencabulan oleh tiga pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta.
Siswi magang itu mengaku dicabuli oleh H, S, dan Y di kantor Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016) siang.
"Betul, laporan itu (pencabulan) ada dan sedang diselidiki," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Korban, kata Tahan, mengaku disekap dari belakang dan diperkosa oleh ketiga oknum PNS tersebut. Dugaan pencabulan dilakukan saat siang hari. M pun pulang dan baru melaporkan ke polisi pada malam harinya.
Menindaklanjuti laporan M, polisi melakukan visum. Hasilnya, terdapat luka di organ vital M.
"Tapi, lukanya sudah lama. Ini agak janggal juga. Tapi, ini visum sementara ya," kata Tahan.
Kemudian polisi langsung mencari ketiga PNS tersebut dan dipertemukan dengan M.
"Saat dipertemukan, korban (M) tak bisa sebutkan ketiganya adalah pelakunya, karena cuma lihat setengah badan. Ini agak janggal juga," kata Tahan.
Selain itu, ketiga terlapor juga mengaku sedang berada di hotel saat peristiwa dugaan pencabulan. Saat diperiksa ke hotel tersebut, benar bahwa terlapor melakukan check in.
"Kami sekarang mau cek CCTV-nya dulu, apakah benar ada di hotel saat itu," ujar Tahan.
Saat ini, polisi masih mendalami lagi kasus dugaan pencabulan. Belum ada tersangka yang ditetapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.