JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015 paling baik. Serapan APBD tahun ini sebesar 68 persen.
"(Serapan anggaran) tahun 2015 termasuk rendah enggak? (Serapan anggaran) paling tinggi semasa di DKI," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Hal itu sekaligus untuk membantah pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Bambang DH.
Bambang menyatakan, salah satu kekurangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini adalah kemampuan menyerap anggaran. Penyerapan rencah karena kurangnya komunikasi antara gubernur dengan DPRD DKI Jakarta.
"Pembangunan kami paling baik, susun anggaran paling cepat enggak? Paling baik, kamu bandingin (penyusunan anggaran) sebelum tahun 2015 ke sini, (penyusunan) KUAPPAS (kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara) aja enggak jelas kok. Sekarang (penyusunan anggaran) kami semua tepat waktu kok," kata Ahok.
Tahun 2015, Ahok menyebut sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) terjadi karena pemotongan anggaran belanja lahan serta transfer bagi hasil dari Kementerian Keuangan.
"Jadi karena masukan yang kurang, kami pengeluaran juga agak pas, lumayan. Sekarang tergantung DPRD mau cepat (bahas APBD) atau enggak, kalau enggak mau cepat ya gue Pergub-in lagi," kata Ahok.
Dari data yang ada, hanya tahun 2014 serangan APBD DKI berada di bawah angka 68 persen, yaitu sebesar 59.32 persersen. Tahun 2012 penyerapan anggaran DKI mencapai 80 persen dari Rp 41,3 triliun. Tahun 2013 penyerapan anggaran meningkat menjadi 82 persen dari Rp 50,1 triliun. Pada 2014 serapan anggaran memang hanya sebesar 59,32 persen dari Rp 72 triliun.
Pada semester pertama tahun 2016 ini serapan anggarannya sebesar 33,06 persen dari total Rp 67,1 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.