Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Lippo Mall Puri Tetap Beroperasi meski Bangunannya Disegel Pemprov DKI

Kompas.com - 16/08/2016, 17:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, disegel oleh Dinas Penataan Kota Pemprov DKI Jakarta. Spanduk segel itu dipasang pada dua tembok tiang di pintu masuk utama Lippo Mall Puri.

Dua spanduk yang dipasang menginformasikan bahwa bangunan Lippo Mall Puri disegel berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 dan Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2012.

Meski bangunannya disegel, Lippo Mall Puri beroperasi normal.

Pantauan Kompas.com, Selasa (16/8/2016), outlet-outlet di dalam mal tetap buka. Para pengunjung pun tampak berlalu lalang keluar masuk mall. Public Relation (PR) Manager Lippo Mall Indonesia, Nidia Niekmasari Ichsan, mengatakan, Lippo Mall Puri tetap beroperasi normal karena sudah mengantongi izin operasional.

"Iya betul, sudah ada (izin operasionalnya). Dan kami enggak nyalahin aturan izin itu gitu ya," ujar Nidia saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Menurut Nidia, operasional Lippo Mall Puri tidak bermasalah karena pihak manajemen sudah memiliki izinnya. Dia menyebut yang bermasalah adalah bangunan mal-nya, bukan izin operasionalnya.

"Sudah ada, sudah beroperasional. Jadi, yang salah itu ada di bangunannya gitu loh," kata dia.

Nidia tidak dapat memberikan penjelasan terkait penyegelan bangunan mall tersebut. Sebabnya, dia menyebut hal itu di luar kapasitasnya. Adapun yang dapat menjelaskan yakni bagian project dari Lippo Group.

"Saya mau bicara tentang kenapa itu disegel bukan kapasitas saya kan. Kan banyak yang menanyakan begini, kami enggak mau yang dianggap seolah-olah Lippo Mall Puri itu menyalahi aturan karena disegel kok operasional. Karena kami udah memegang operasional mal gitu," ucap Nidia.

Manajemen Lippo Mall Puri, kata Nidia, hanya mengelola mal-nya saja. Pengelolaan itu berbeda dengan pengelolaan bangunan mal.

"Sebenarnya segel itu kan berkaitan dengan bangunan. Nah, sementara manajemen Lippo Mall Puri itu hanya me-manage mal-nya. Jadi, yang bangunan itu memang harusnya dari pihak project," tuturnya.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak Lippo Group belum dapat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com