Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi DPP PDI-P, Djarot Bantah Ada Deklarasi dengan Ahok

Kompas.com - 17/08/2016, 14:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).

Saat tiba Djarot langsung masuk ke dalam kantor DPP sebelum akhirnya meninjau lokasi lomba HUT Kemerdekaan di seberang kantor DPP.

Awak media yang telah menunggu langsung mengonfirmasi terkait isu deklarasi dirinya dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Djarot malah menjawabnya dengan canda.

"Lho saya ini ketua DPP, (datang) mau lihat lomba-lomba seperti ini," kata Djarot.

Djarot menyebut, kedatangannya tidak terkait isu deklarasi. Ia pun tidak membenarkan bahwa hari ini akan ada deklarasi Ahok-Djarot oleh PDI Perjuangan.

Djarot yang berjalan menuju lokasi lomba bersama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dengan nada bercanda menyatakan akan dipasangkan dengan Prasetyo.

"Ini loh aku sama Pak Pras ini, aku sama Pak Pras aja," ujar Djarot.

Prasetyo yang berada di sebelahnya hanya tertawa mendengar jawaban Djarot.

Djarot mengaku, hari ini dia berkomunikasi dengan Ahok. Namun, tidak terkait deklarasi.

"Tadi komunikasi (dengan Ahok soal) upacara tujuh belasan," ujar Djarot kembali berguyon.

Beberapa kali awak media bertanya mengenai isu deklarasi yang disebut-sebut mau dilakukan hari ini. Kali ini, Djarot menjawab lebih serius dari sebelumnya.

"Bukan, kalau deklarasi itu kan sudah ada persiapan awal, kemudian ada informasi yang lengkap. Kan masih lama," ujar Djarot.

Kompas TV Anak Cabang PDI-P Dukung Djarot DKI 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com