Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Pejabat yang Berpeluang Jadi Sekda DKI

Kompas.com - 19/08/2016, 17:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana melaksanakan seleksi terbuka untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta jika Saefullah mengundurkan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, menjelaskan beberapa syarat untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) DKI nomor satu di Jakarta.

"Syaratnya minimal golongan IV/c, IV/d, dan usianya di bawah 58 tahun," kata Agus di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Adapun pegawai yang dapat mengikuti seleksi terbuka itu adalah pegawai menjadi pejabat eselon II dan eselon I.

Berdasarkan syarat yang ditetapkan BKD, ada setidaknya 23 pejabat yang berpeluang menjadi Sekda DKI Jakarta, yaitu:

1. Asisten Sekda DKI Jakarta bidang Perekonomian, Franky Mangatas (golongan IV/d, usia 57 tahun)

2. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Tinia Budiati (golongan IV/d, usia 57 tahun)

3. Kepala Badan Diklat DKI Jakarta, Budihastuti (golongan IV/d, usia 57 tahun)

4. Kepala Badan Kesatuan dan Kebangsaan Politik, Ratiyono (golongan IV/d, usia 57 tahun)

5. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto (golongan IV/d, usia 55 tahun)

6. Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede (golongan IV/d, usia 57 tahun)

7. Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi (golongan IV/d, usia 57 tahun)

8. Direktur Utama RSUD Tarakan, Togi Asman Sinaga (golongan IV/d, usia 55 tahun)

9. Asisten Sekda bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Gamal Sinurat (golongan IV/c, usia 52 tahun)

10. Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat, Fatahillah (golongan IV/c, usia 57 tahun)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com