JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mulai menunjuukkan sikap perubahan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Beberapa nama yang biasanya mau bersuara, kini meminta untuk istirahat sejenak membahas Pilkada DKI Jakarta.
Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto. Ditemui setelah rapat Pilkada Serentak 2017 di Kantor DPP PDI-P, Hasto tampak berlari kecil menuju mobilnya. Saat ditanya soal Pilkada DKI, Hasto awalnya enggan membahas.
"Sekarang cooling down dulu," kaa Hasto singkat.
Ditanya alasannya, Hasto pun tak menjawab dan langsung naik ke dalam mobil. Tak lama, Hasto pun keluar dan mencoba menjelaskan perihal permintaannya untuk tak mau membahas Pilkada DKI saat ini.
Menurut Hasto, politik bukan sekadar yang dibicarakan di publik. Politik dianggap mengandung nilai-nilai peradaban. Oleh karena itu, terkait Pilkada DKI Jakarta, ia meminta agar semua pihak diberikan kesempatan untuk mempertimbangkan sebaik-baiknya.
Saat ini partai banteng itu tengah fokus konsolidasi untuk menyiapkan dan menggerakan mesin partai. Sehingga bila diminta untuk bergerak, maka kader sudah siap.
"Sudah siap untuk menyongsong pemimpin yang baik dan mampu menyelesaikan persoalan DKI lebih baik dan membawa harapan seluruh warga DKI," tegas Hasto.
Senada dengan Hasto, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pembahasan Pilkada DKI kini tak jadi prioritas. Saat ditanya kemungkinan soal alotnya posisi tawar atau sudah diputuskan, Djarot menolak bicara.
"Kan masih lama. Kami lihat perkembangan seperti apa. Kami masih konsentrasi dan konsolidasi," tegas Djarot. (Baca: Hasto: Kami Harap Pak Ahok Disiplin dalam Berbicara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.