Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Tontowi/Liliyana Saat Berpelukan dengan Keluarganya di Bandara

Kompas.com - 23/08/2016, 18:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Di tengah hiruk pikuk keramaian penyambutan kontingen Olimpiade Rio asal Indonesia, ada momen haru terjadi. Peraih medali emas ganda campuran bulu tangkis, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sempat menemui keluarganya saat menuju lobi Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/8/2016) sore.

Pantauan Kompas.com, dari area kedatangan di lantai bawah, Tontowi/Liliyana berjalan menuju sebuah panggung yang telah disiapkan di lobi T3 New lantai paling atas, tepatnya di area keberangkatan. Setelah keluar dari gedung terminal, mereka yang akrab disapa Owi/Butet itu sudah disambut awak media dan penumpang yang berdesakkan ingin melihat mereka.

Dalam perjalanan menuju panggung, tempat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sudah menunggu, keluarga Tontowi dan Liliyana ada di antara kerumunan tersebut. Keduanya pun langsung menyambut anggota keluarganya dengan pelukan.

Tontowi yang terlihat pertama kali memeluk keluarganya, yakni ayah, ibu, saudara, serta anak perempuannya. Sembari memeluk, Tontowi sempat menundukkan kepalanya ke kaki ibunya. Tangis pun pecah ketika orangtua Tontowi membalas pelukannya sambil mengangkat tubuhnya ke atas untuk kembali berdiri.

Di belakang Tontowi, Liliyana juga berpelukan dengan keluarganya. Liliyana berpelukan sambil menyeka air matanya dan kembali berjalan menyusul Tontowi menuju panggung. (Baca: Foto Sujud Syukur Orangtua Tontowi Beredar di Media Sosial)

Setelah disambut dan diberi selamat oleh Imam, Tontowi/Liliyana bersama rombongan kontingen Olimpiade lain naik ke bus bandros untuk diarak ke gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta. Rombongan arak-arakan beserta pengawalan mulai berangkat dari T3 New pukul 17.25 WIB.

Kompas TV Telepon Teman Tidur & Rahasia Emas Olimpiade Owi-Butet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com