Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berondong Tembakan di Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 26/08/2016, 13:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menangkap kawanan pencuri kendaraan bermotor di Kanal Banjir Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/8/2016). Salah seorang pelaku terkena timah panas anggota polisi.

Seorang warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut, Olivia (17), mengatakan, pelaku yang ditembak itu berusaha kabur menyeberangi aliran KBT.

"Tembakannya banyak, enggak kehitung, berkali-kali ke arah tengah KBT karena ada satu yang lari nyeberang ke sebelah," kata Olivia, di lokasi kejadian, Jumat siang.

Olivia mengatakan, kejadian itu bermula sekitar pukul 12.00 di depan toko tempat kerjanya. Tiba-tiba, dia melihat ada sejumlah orang berlarian disertai suara tembakan.

Ada enam orang yang ditangkap polisi di lokasi kejadian, selain tertembak. Belum diketahui apakah pelaku yang kena tembak masih hidup atau tidak. Polisi sempat menarik tubuh seseorang yang ditembak dari aliran KBT.

"Yang ditangkap diminta tiarap, ada juga yang lari ke tempat kerja sana. Badannya gede-gede. Terus ditangkap, disuruh paksa tiarap," ujar Olivia.

Petugas berpakaian preman mengamankan enam sepeda motor dari lokasi kejadian dan mengangkutnya di mobil bak terbuka.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Husaimah belum menjelaskan soal penembakan ini.

"Nanti Kapolres beri penjelasan di Polsek Pulogadung. Kapolres dan Kapolsek ada di sini," ujar Husaimah.

Menurut informasi, penembakan itu dilakukan aparat kepolisian dari Jakarta Selatan, yang sedang mengembangkan kasus. Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Purwanta belum mendapatkan kabar terkait hal ini.

"Saya belum dapat kabar, nanti saya cek dulu," ujar Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com