Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Kem Chick dan Hotel Pop Kemang di Bantaran Kali Krukut Jebol

Kompas.com - 28/08/2016, 12:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Tata Air DKI Jakarta bakal memasang bronjong untuk menanggulangi jebolnya tembok rumah warga di bantaran Kali Krukut, Kemang, Jakarta Selatan. Beronjong merupakan kotak dari anyaman kawat yang diisi oleh batu-batu di tepi sungai.

"Ini jebolnya dari rumah tembok orang, ada lima rumah. Kami paksa tutup rumah itu, supaya airnya enggak lewat," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Kementerian Kehutanan dan LH, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2016).

Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta juga terus mengirim alat berat ke lokasi. Hanya saja, lanjut dia, alat berat tidak bisa digunakan untuk mengeruk Kali Krukut hingga kedalaman dua meter. Sebab, badan kali sudah diduduki oleh warga.

"Nanti semua dinding rumah orang roboh. Kamu bangun rumah begitu, kalau saya gali, roboh kan? Kami beli, enggak bisa juga," kata Ahok.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, banjir di kawasan Kemang bukan karena jebolnya tanggul. Melainkan jebolnya tembok rumah warga yang dibangun di bibir kali.

Dia mengatakan, ada lima rumah warga yang temboknya dibangun persis di badan kali. Rumah tersebut berada di Jalan Kemang Selatan 8, 10, 12, Kem Chick dan Hotel Pop Kemang.

Teguh menyayangkan jebolnya tembok rumah warga tersebut. Sebab, ada batas garis sepadan kali sepanjang 20 meter. Siapapun tak boleh mendirikan bangunan di sana.

"Tapi mereka ada sertifikat, jadi tidak mungkin dibongkar, jadi sementara kami pasang beronjong. Turap kali kami rapikan dan alat berat kami sudah masukkan," kata Teguh.

Kompas TV Kemang Tergenang Banjir 80 Cm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com