Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel: Rusun Marunda untuk Warga Rawajati Layak

Kompas.com - 01/09/2016, 13:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyatakan, Rusun Marunda yang diperuntukan bagi warga Rawajati layak huni. Ia menepis isu bahwa rusun tersebut dalam kondisi tidak layak karena bocor.

"Kalau enggak layak masa kita masukin. Sudah pasti layaklah. Mereka saja belum masuk bagaimana bisa tau itu bocor atau tidak," kata Tri, di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).

Tri mengatakan, baru lima kepala keluarga yang bersedia pindah ke rusun. Total ada 61 unit rusun yang disiapkan di Marunda bagi warga Rawajati. Warga Rawajati dipersilakan mendaftar ke posko di Kelurahan Rawajati yang tak jauh dari lokasi gusuran.

Namun, sampai siang ini, warga masih bertahan di lokasi gusuran dengan membangun tenda. Kebanyakan menolak pindah lantaran lokasi Rusun Marunda yang jauh.

Pemkot Jaksel menyiapkan bantuan angkutan truk Satpol PP untuk mengantar warga pindah.

"Sepanjang mereka mau pindah, dan minta bantuan akan kita bantu," ujar Tri.

Warga juga difasilitasi di rusun untuk mengurus kepindahan sekolah anak.

"Anak sekolah pindah akan kita bantu. Kalau (tinggal) di rusun naik busway (transjakarta) gratis, transportasi gratis," ujar Tri.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menertibkan puluhan rumah milik 60 KK di Rawajati. Saat penertiban, ratusan personel Satpol PP terlibat bentrok dengan warga setempat yang melawan.

Sempat terjadi dua kali bentrokan, yang paling parah yang terakhir saat petugas merangsek masuk. Warga yang terdorong membalas dengan melempar batu serta botol ke arah petugas.

Saat ini, kondisi di lokasi penertiban sudah kondusif. Pembongkaran rumah warga yang sebagian besar bangunan semi permanen di pinggir rel dekat Kalibata City itu telah usai.

Kompas TV Tanggapan Ahok Soal Rawajati Yang Selalu Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com