Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan terhadap Pembantu Bawah Umur di Koja Ini Diduga Bukan Sekali Terjadi

Kompas.com - 05/09/2016, 16:43 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja Kompol Supriyanto menyampaikan, penganiayaan yang dilakukan Anwar terhadap pembantu rumah tangganya, Aslinda (11), bukan hanya terjadi pada Minggu (4/9/2016) malam.

Berdasarkan keterangan Aslinda, Anwar kerap menyiksa wanita itu ketika ia merasa kesal atau marah kepada Aslinda.

Dari visum yang dilakukan, tampak luka di sekujur tubuh Aslinda. (Baca juga: Muka Lebam karena Dianiaya Majikan, PRT Berusia 11 Tahun Lapor Polisi)

Berdasarkan keterangan Aslinda, ia kerap dianiaya Anwar apabila terlambat bangun tidur atau jika pekerjaannya belum beres.

Supriyanto mengatakan bahwa banyak luka memar tampak di bagian punggung Aslinda.

"Banyak memarnya di punggung dan ini bukan luka baru. Dari pengakuan korban, dia disabet (dipukul) dengan selang," ujar Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/9/2016).

Pihak kepolisian menduga, penganiayaan yang dialami Aslinda telah bertahun-tahun terjadi.

Sebelum menjadi pembantu, Aslinda mengaku dijanjikan untuk diadopsi oleh keluarga Anwar.

Saat itu, Aslinda berusia delapan tahun. Ia yang berasal dari Sulawesi itu dibiarkan oleh orangtuanya untuk merantau ke Jakarta.

(Baca juga: Ivan Haz dan Hukuman Setelah Aniaya PRT)

Namun, sesampainya di Jakarta, Aslinda bukan diadopsi oleh keluarga Anwar, melainkan dijadikan pembantu.

"Ceritanya dia (Aslinda) dari kampung, mau diadopsi dan disekolahkan, orang tuanya pengepul di Sulawesi. Bukannya disekolahin, eh jadi pembantu, sering dipukul dia," ujar Supriyanto.

Saat ini, Anwar dan Aslinda masih dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian. Anwar diamankan tak jauh dari kediamannya di daerah Lodan, Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com