Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Lirik Sylviana Murni dan Yusuf Mansur Jadi Cawagub DKI

Kompas.com - 09/09/2016, 10:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melirik Ustaz Yusuf Mansur dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni untuk menjadi bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

Yusuf yang merupakan Wakil Ketua Umum PPP sudah menjalankan fit and proper test pada Kamis (8/9/2016) kemarin. Sedangkan untuk Sylviana masih diatur waktunya.

"Prinsipnya kami ingin menjajaki kedua figur itu lebih jauh. Kami mengundang khusus mereka berdua," kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abdul Azis saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Menurut Azis, kedua figur itu dinilai tepat untuk menjadi bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Keduanya memiliki kapabilitas masing-masing di bidangnya.

Khusus Sylviana, Azis mengungkapkan bahwa ia memiliki kapabilitas mumpuni di sisi birokrat. Sehingga dinilai tepat untuk disandingkan dengan bakal cagub yang belum memiliki pengalaman birokrasi.

Adapun untuk bakal cagub, PPP mempertimbangkan dua nama, yakni Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. Azis mengungkapkan, keduanya dinilai kecil kemungkinan untuk memjadi bakal cawagub. Sehingga PPP menyiapkan pendamping untuk salah satu dari mereka.

Khusus Sandiaga Uno, Azis tak menutup kemungkinan bila akhirnya bergabung dengan Gerindra dan PKB untuk sama-sama mendukung pengusaha tersebut.

"Gerindra kan sudah mengajukan Bang Sandi untuk gubernur. Boleh dong PPP wagubnya. Kami berharap pendampingnya dari birokrat," ucap Azis.

Koalisi Gerindra dan PKB mendukung Sandiaga baru memiliki 21 kursi. Jumlah itu tidak cukup lantara syarat mengusung harus 22 kursi. Sementara PPP memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Besok Cawagub Koalisi Kekeluargaan Akan Diumumkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com