Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ingin Sandingkan Yusril dengan Saefullah di Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 11/09/2016, 14:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Abdul Azis mengakui partainya berpotensi untuk mengusung Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai cawagub.

Jika tidak bisa menjadikan Saefullah sebagai wakil Sandiaga Uno, Azis ingin Saefullah dipasangkan dengan Yusril Ihza Mahendra.

Azis menambahkan, partainya juga sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan mengenai rencana mengusung Yusril.

"PKB DKI sudah intens menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan PPP dalam upaya memantapkan arah koalisi alternatif. Kami sudah hampir 3-4 kali pertemuan dan membahas kesamaan pandang tentang Jakarta," ujar Azis kepada Kompas.com, Minggu (11/9/2016).

Komunikasi dilakukan setelah munculnya nama Mardani Ali Sera dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Sandiaga Uno sebagai cawagub.

Munculnya nama Mardani, membuat PKB mengancam akan menarik dukungan terhadap Sandiaga. Sebagai gantinya, PKB akan membuat poros koalisi baru dengan Yusril yang akan diusung menjadi calon gubernur.

"Insya Allah tidak lama lagi akan dideklarasikan pasangan yang akan di usung 3 partai tersebut. Yusril berdampingan dengan Saefullah," ujar Azis.

Di DPRD DKI, Partai Demokrat memiliki 10 kursi, PPP 10 kursi, dan PKB 6 kursi. Jika mereka tergabung dalam satu koalisi, suara mereka sudah lebih dari cukup untuk mengusung calon di Pilkada DKI dengan persyaratan minimal 22 kursi di DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com