JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah tak sesuai dari tujuan awal.
Sebab, menurut dia, PON kini dijadikan ajang adu gengsi antar-provinsi untuk bisa menjadi juara umum.
Akibatnya, kata dia, provinsi yang menjadi tuan rumah kerap memanfaatkan PON untuk mempertandingkan cabang olahraga yang tidak familiar.
Hal itu dilakukan agar provinsi tersebut bisa meraih medali emas sebanyak mungkin demi menjadi juara umum.
Ia kemudian menyinggung soal beberapa cabang olahraga SEA Games yang tidak dipertandingkan pada PON.
Namun, perlombaan seperti dansa dan drum band justru dipertandingkan pada ajang olahraga nasional tersebut.
"Kami kecewa mengetahui ada beberapa cabor (cabang olahraga) di SEA Games justru dihapus. Yang tidak dipertandingkan justru diadakan," ujar dia saat melepas kontingen DKI Jakarta untuk PON 19, di Balai Kota, Kamis (15/9/2016).
(Baca juga: Tim Drum Band Putra Banten Juga Sabet Emas PON 2016)
Menurut Djarot, seharusnya PON menjadi ajang latihan bagi para atlet daerah untuk persiapan menghadapi SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
"Harusnya cabang-cabang yang dipertandingkan di SEA Games tidak boleh dihapus. Karena sasaran kita kan enggak hanya nasional, tetapi internasional," ujar dia.
Djarot menilai, hilangnya makna PON ini sudah berlangsung dalam beberapa kali penyelenggaraan, termasuk PON XIX yang dihelat di Jawa Barat.
Meski demikian, ia berharap PON XIX di Jawa Barat ini bisa menjadi momentum untuk menjunjung nilai-nilai fair play dan sportivitas.
"Jangan menghalalkan segala cara asal bisa menjadi juara. Kami tidak mengarahkan untuk menjadikan Jakarta gengsinya naik apabila juara umum, tidak. Jakarta gengsinya akan naik apabila para juara di PON bisa berprestasi di tingkat SEA Games dan Asian Games," kata Djarot.
(Baca juga: Berharap PON yang Bersih dari Kasus Doping)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.