Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Tanggung Pengobatan Dadan, Atlet yang Dipukul dengan Stik Hoki Saat PON XIX

Kompas.com - 27/09/2016, 13:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan Dadan Mochammad Ramdhani, atlet hoki dari kontingen DKI Jakarta yang dipukul kepalanya dengan stik oleh atlet asal Papua Barat.

Dadan dipukul saat berlaga di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Bandung, Jawa Barat.

"Saya bilang bahwa seluruh biaya pengobatan akan kami back up dan kami berikan dana (santunan) untuk keluarganya," kata Djarot seusai menjenguk Dadan, di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).

(Baca juga: Djarot Kunjungi Kontigen Jakarta di PON Jawa Barat)

Ia mengatakan, Dadan sehari-harinya bekerja sebagai guru olahraga di SMP Negeri 20, Jakarta. Istri Dadan baru saja melahirkan sehingga Pemprov menilai keluarga Dadan perlu dibantu.

Pagi tadi, Djarot menjenguk Dadan bersama dengan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan pejabat DKI lainnya.

"(Kepalanya) retak, maka sudah di-scan, jangan sampai ada pendarahan dalam otak. Pendarahannya di bawah kulit, kalau itu lebih cepat menyembuhkannya," kata Djarot.

(Baca juga: PON Banyak Masalah, Menpora Evaluasi Besar-besaran )

Ia juga mengatakan, Dadan kerap mengeluh pusing sehingga harus mendapat perawatan intensif dan tidak boleh banyak bergerak.

"Ini diharapkan 2-3 hari ke depan tidak boleh banyak gerak," kata Djarot.

Kompas TV DKI Terbaik di Nomor Lompat Galah PON XIX
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com