Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kopi Beracun, Pembunuh Dua Lelaki di Depok Terinspirasi Kasus Jessica

Kompas.com - 04/10/2016, 14:48 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Anton Herdianto (32), pelaku pembunuhan dua lelaki di Kecamatan Limo, mengaku terinspirasi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang menyebabkan Jessica Kumala Wongso menjadi terdakwa. Anton meniru cara pembunuhan seperti dalam dakwaan tersebut, yakni dengan memberikan racun ke dalam kopi korban.

Anton sebenarnya hendak meracuni Shendy Eko Budianto (27) dan Ahmad Sanusi (20) dengan kopi bercampur potasium sianida pada Rabu (28/9/2016) lalu.

Namun, karena kesulitan mencari racun, ia menundanya dan baru bisa melakukan aksi tersebut pada Sabtu (1/10/2016) lalu.

"Pelaku mencari sianida sejak Rabu lalu, tetapi enggak ketemu. Akhirnya, ia mendapatkan racun potasium sianida berupa sisa racun ikan di rumah kontrakannya. Racun ikan itulah yang dipakai pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho, Selasa (4/10/2016).

Setelah itulah, kata Teguh, Anton dan tersangka lainnya, Riyadi, mengajak Shendy dan Ahmad ke lahan kosong di Kampung Serab yang diakuinya sebagai padepokan.

"Di sanalah, pelaku memberikan kopi beracun kepada kedua korban. Setelah itu, mereka membuang mayat korban dengan mobil korban di dua lokasi di wilayah Limo," kata Teguh.

Ikuti persidangan Jessica

Teguh mengatakan, Anton mengakui bahwa ia mengikuti kasus kopi beracun dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di televisi.

"Dia akhirnya meniru cara membunuh dengan kopi beracun dari kasus itu karena sering melihat persidangannya di televisi," kata Teguh. (Baca: Identitas Dua Mayat di Limo Depok Terungkap, Diduga Korban Pembunuhan)

Anton yang sempat dihadirkan di hadapan wartawan mengakui hal itu.

"Memang sering lihat kasus Jessica," katanya. (Budi Sam Law Malau)

Kompas TV Jessica: Saya yang Pesan Kopi, Saya yang Dituduh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com