Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Agus soal Hasil Survei yang Sebut Popularitasnya Tertinggi Kedua

Kompas.com - 05/10/2016, 15:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas atau tingkat pengenalan publik terhadap calon gubernur DKI Jakarta dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, berdasarkan beberapa survei, berada pada posisi kedua setelah calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dengan posisi kedua, Agus dinilai bisa unggul dari calon gubernur lain pada pilkada DKI, Anies Baswedan.

(Baca juga: Ini Struktur Tim Pemenangan Pasangan Agus-Sylvi)

Menanggapi hal itu, Agus bersyukur bisa semakin dikenal masyarakat.

"Karena saya tergolong baru di kancah politik, katakanlah langkah awal saya untuk lebih lanjut lagi," kata Agus, dalam acara konsolidasi Partai Demokrat dan relawan di Is Plaza, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).

Agus mengatakan bahwa ia akan semakin bekerja keras ke depannya untuk memperkenalkan dirinya ke publik.

Pada waktunya nanti, ia akan menyampaikan gagasannya bersama Sylvi ke publik.

"Dan harapan-harapan untuk masyarakat Jakarta," ujar Agus.

(Baca juga: Agus Uraikan Arahan SBY dalam Konsolidasi dengan Relawan)

Ia enggan membuka strateginya untuk pilkada ini. Namun, ia menyatakan akan turun ke masyarakat untuk bertatap muka dengan warga agar bisa menyerap aspirasi.

"Semua calon akan meet the people karena kita ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat semua lapisan, kalangan, karena sesuai niat kami Jakarta for all, untuk semua kalangan, tidak sebagian," ujar Agus.

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA, Ahok-Djarot memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan 97 persen. 

Disusul pasangan Agus-Sylviana Murni dengan 78 persen. Sementara itu, Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya mendapatkan popularitas sebanyak 74,5 persen.

Tak berbeda jauh, hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) juga menyebutkan bahwa popularitas Agus berada di nomor dua setelah Ahok.

Tingkat popularitas Ahok mencapai 95,4 persen, sedangkan Agus 78,4 persen.

Namun, berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat popularitas Sylvi baru mencapai 50,2 persen, atau di bawah Anies, Sandiaga, dan Djarot.

Kompas TV Berkas Agus Yudhoyono-Sylviana Sudah Lengkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com