JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus berharap dukungan yang diberikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, tidak hanya sekadar deklarasi dukungan.
Ia meminta PPP kubu Djan Faridz ikut mengerahkan sumber dayanya untuk memenangkan Ahok-Djarot.
"Dukung mendukung kan suatu hal yang wajar-wajar saja sesuai keyakinan parpol masing-masing. Namun harapan kami ke depan kalau menyatakan dukungan ya itu dibuktikan dengan kerja nyata memenangkan," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Senin (10/10/2016).
(Baca: Awalnya Usung Lulung, PPP Djan Faridz Akhirnya Dukung Ahok)
Menurut Bestari, bentuk kerja nyata yang bisa dilakukan partai-partai pendukung adalah dengan mensosialisasikan program kerja Ahok-Djarot ke masyarakat.
"Kami kan dalam suatu kompetisi dibutuhkan banyak dukungan. Semakin banyak yang mendukung semakin baik," ujar Bestari.
Deklarasi dukungan dari PPP kubu Djan Faridz kepada Ahok disampaikan Jumat (7/10/2016). PPP kubu Djan Faridz sendiri bukan pengurus yang resmi diakui pemerintah. Sebab, pengurus yang diakui adalah PPP kubu Romahurmuziy.
Adapun PPP kubu Romahurmuziy berkoalisi bersama Partai Demokrat, PKB, dan PAN, mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca: Tolak Dukung Ahok, Lulung Siap Kena Sanksi PPP Kubu Djan Faridz)