Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Kampung Bandan, Sylviana Murni Kurang Dikenal Warga

Kompas.com - 11/10/2016, 14:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni menyambangi Masjid Jami' Al-Mukarramah atau dikenal juga Masjid Kramat Kampung Bandan, di Jakarta Utara, Selasa (11/10/2016).

Kedatangan Sylviana disambut puluhan ibu-ibu dan anak-anak yang telah menunggunya cukup lama di dalam masjid. Melihat kedatangan Sylviana, warga langsung menyerobot untuk menyalaminya.

"Gantian bu, gantian kalau mau salaman. Jangan berebut," ujar warga.

Namun, saat ditanyakan perihal sosok Sylviana, cukup banyak warga yang yang tidak mengenal Sylviana. Salah satu warga, Eni mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sosok yang baru saja disalaminya itu.

"Siapa ya, enggak tahu mas, He-he-he. Yang saya tahu ibunya cantik sih," ujar Eni.

Lia, warga yang baru saja bertemu dengan Sylviana juga mengaku baru melihat sosok Sylviana. Lia mengaku baru melihat gambar Sylviana dari spanduk yang dipasang di depan masjid.

"Saya baru lihat ibu itu. Tadi ada spanduk yang di pasang, itu ibu nya kan," ujar Lia sambil bertanya kepada warga lainnya.

Kedatangan Sylviana merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat di Jakarta Utara. (Baca: Bertemu Warga Luar Batang, Sylviana Janji Tidak Akan Asal Gusur)

Sebelumnya, Sylviana mendatangi Masjid Keramat Luar Batang. Di Masjid Luar Batang, Sylviana membagi-bagikan sejumlah bahan pokok dan uang tunai kepada sejumlah anak yatim piatu dan warga yang hadir.

Sylviana bersama pasangannya pada Pilkada DKI, Agus Harimurti Yudhoyono diusung empat partai politik pada Pilkada DKI 2017. Keempat parpol tersebut yaitu Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB.

Kompas TV Sylviana Murni Mengikuti Pengajian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com