Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya dan Polres Depok Saling Lempar Tanggung Jawab Tangani Kasus Akseyna?

Kompas.com - 12/10/2016, 18:23 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meliala, menduga Polda Metro Jaya dengan Polres Kota Depok, Jawa Barat, saling melempar tanggung jawab dalam penanganan kasus kematian mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dorimasih (19).

Pasalnya, masing-masing pihak mengklaim telah melakukan penanganan. Namun hingga saat ini belum juga ditentukan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Ada indikasi tadi, tampaknya konteks lempar-lemparan itu," kata Adrianus di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Menurut Adrianus, saling lempar tanggung jawab tersebut menjadi faktor terhambatnya penanganan kasus Akseyna. Hal itu menyebabkan kontribusi masing-masing penyidik dari Polda Metro dan Polres Depok menjadi minim.

"Memang mereka bekerja, tapi ada hal-hal yang miss karena ya itu tadi," kata Adrianus.

Adrianus tak menampik adanya hal-hal lain yang juga menjadi faktor penghambat penuntasan kasus Akseyna, seperti rusaknya tempat kejadian perkara, barang bukti, maupun kesulitan mendapatkan keterangan saksi.

"Jadi memang di satu pihak, polisi dengan jantan mengambil alih tetapi di pihak lain hancurnya TKP, hancurnya barang bukti ini sudah tidak bisa lagi dikembalikan," tambah Adrianus.

Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga, kompleks Kampus UI pada sekitar Maret 2015. Polisi meyakini ia meninggal karena dibunuh. Kondisi fisik dan lingkungannya mengindikasikan hal tersebut.

Akseyna mengalami lebam di kepala, bibir, dan telinga. Semua itu dicurigai sebagai indikasi bahwa ia sempat dianiaya oleh pelaku. Selain itu, ranselnya yang hanya dikaitkan, tidak diikatkan, membuat Akseyna seharusnya bisa mudah untuk melepaskannya.

Selama satu setengah tahun terakhir, polisi masih mendalami kasus kematian Akseyna yang saat ini masih menjadi misteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com