Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Gratis Naik Transjakarta, Pria Ini Sebut Pemprov DKI Perhatikan Warga Lansia

Kompas.com - 17/10/2016, 12:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transportasi Jakarta telah membuka pendaftaran di semua halte bagi warga untuk mendapatkan kartu gratis naik bus transjakarta. Pendaftaran di halte transjakarta diperuntukkan bagi warga yang ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima raskin Jabodetabek, veteran, penyandang disabilitas, dan warga lansia ber-KTP DKI dengan usia 60 tahun ke atas.

Salah seorang warga, Justin (80), mengaku sudah mendaftar pada Rabu (12/10/2016) di Halte GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan. Hari ini, ia datang kembali untuk menanyakan kartu transjakarta tersebut.

"Lima hari yang lalu daftarnya, tetapi belum jadi (kartunya). Katanya hari ini hari terakhir pendaftaran, saya ngecek aja, katanya udah ada nama saya," ujar Justin kepada Kompas.com di Halte GOR Soemantri, Senin (17/10/2016).

Pensiunan pegawai BUMN itu mengaku senang mengikuti program naik transjakarta gratis. Dia merasa Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperhatikan para warga lansia.

"Senang, berarti ada perhatian. Ahok ini punya hati nurani terhadap (warga) lansia. Saya apresiasi kerjanya Si Ahok," kata dia.

Pada saat mendaftar, Justin hanya membawa KTP-nya. Petugas loket di halte kemudian mengisikan formulir pendaftaran.

"Mereka yang ngisi, terus difoto juga. Gitu aja," kata Justin.

Petugas loket di Halte GOR Soemantri, Renih Febriyanti, menuturkan, peserta yang mau mendaftar memang cukup membawa KTP mereka. Petugas kemudian mendata sesuai informasi yang tertera pada KTP.

"Isi formulir, kami data. Paling tambahan nomor handphone. Terus foto di booth sini," tutur Renih.

Di sebelah loket terdapat sebuah backdrop berlatar putih dan logo Transjakarta berwarna biru. Backdrop tersebut menjadi latar untuk foto para pendaftar.

Rencananya, kartu transjakarta tersebut akan dilengkapi dengan foto pribadi.

"Setelah kami data, diserahkan langsung ke kantor, diproses di kantor," ucap Renih.

Hingga hari ini, Renih menyebut sudah ada 20 orang yang mendaftar di Halte GOR Soemantri. Namun, belum ada satu pun kartu yang sudah jadi. Renih menuturkan, jika kartu transjakarta sudah jadi, pendaftar akan dihubungi oleh call center Transjakarta.

Kartu tersebut juga diambil di halte transjakarta, di lokasi peserta mendaftar.

Dari pantauan Kompas.com pada spanduk tertera pengumuman bahwa pendaftaran untuk mendapatkan kartu naik transjakarta gratis dibatasi hingga Senin ini. Namun, Renih menyebut pendaftaran akan diperpanjang.

"Memang terakhir, tetapi kayaknya diundur soalnya sampai sekarang masih banyak yang didata," kata dia.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono sebelumnya mengatakan, batas pembuatan kartu gratis tersebut memang sampai Senin ini. Namun, setelah itu, pembuatan tetap bisa dilakukan dengan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000.

Dia memperkirakan, pihaknya akan mengeluarkan 20.000 kartu tujuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com