Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ahok dan Sophia Latjuba Mendadak Berhenti di Dekat Tumpukan Sampah

Kompas.com - 18/10/2016, 16:20 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah ditemani juru bicara tim pemenangannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sophia Latjuba, sejak Selasa (18/10/2016) pagi, saat meresmikan Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Marunda, Jakarta Utara. Sophia berencana mengikuti aktivitas Basuki atau Ahok pada hari ini.

Saat pulang dari RPTRA Rusun Marunda menuju Balai Kota DKI Jakarta, keduanya menggunakan mobil berbeda. Mobil Sophia mengikuti rombongan Ahok.

Tiba-tiba saja, mobil Ahok berhenti di tepi jalan perkampungan. Semua mobil yang mengikuti rombongan pun ikut menepi, termasuk mobil yang dinaiki rombongan wartawan.

(Baca: Diikuti Sophia Latjuba Seharian, Ahok Sudah Dapat Restu Veronica)

Ketika itu, tidak diketahui alasan Ahok menghentikan mobilnya. Wartawan sempat menduga Ahok ingin turun dan menanyakan masalah sampah yang menumpuk di pinggir jalan.

Pasalnya, di samping mobil Ahok, ada semacam tempat pembuangan sampah sementara yang penuh tumpukan sampah. Namun, ternyata alasan mobil Ahok berhenti bukan tumpukan sampah itu.

Tidak lama kemudian, Sophia turun dari mobilnya dan masuk ke mobil Ahok. Ternyata, mobil mereka berhenti karena Sophia mau pindah ke mobil Ahok. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Balai Kota DKI Jakarta.

(Baca: Sophia: Bisa Dilihat Sendiri, Ahok Orangnya Arogan atau Tidak? Kan Tidak...)

Selama menemani Ahok di RPTRA Rusun Marunda, Ahok dan Sophia malah tidak banyak berkomunikasi. Ahok disibukkan dengan warga yang berkerumun dan ingin berfoto dengannya. Adapun Sophia tidak kalah tenarnya dengan Ahok.

Dua orang itu menjadi pusat perhatian selama berada di RPTRA Rusun Marunda. Ahok dan Sophia sesekali tampak bersama ketika meninjau ruangan-ruangan yang ada di RPTRA tersebut.

Kompas TV Artis Dilibatkan Jadi Timses Cagub Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com