Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Harus Bisa Memilah, Ini Kewajiban atau Prestasi Petahana"

Kompas.com - 19/10/2016, 21:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, warga Jakarta yang akan memilih pemimpinnya pada Pilkada DKI 2017 nanti harus bisa membedakan mana yang termasuk kewajiban dan mana yang merupakan prestasi bakal calon petahana.

"Kadang-kadang, apa yang dikomunikasikan oleh petahana ini sebetulnya kewajiban saja. Kalau membuat Jakarta lebih maju dan sehat, saya rasa itu kewajiban. Nah, prestasinya di mana? Itu yang harus kita kritisi," kata Hendri saat menghadiri talk show  "Membangun Jakarta untuk Rakyat" yang diadakan DPP PAN di Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016) petang.

(Baca juga: Petahana Dinilai Berpotensi Lakukan Kesewenangan Jabatan jika Tak Cuti Saat Pilkada)

Ia mengatakan, tiga pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing.

Menurut Hendri, jika ada pandangan yang menilai bahwa pasangan bakal calon petahana, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, lebih unggul dibandingkan pasangan calon lainnya, harus dilihat kembali apakah hasil kerjanya itu merupakan kewajiban atau prestasi.

"Saat para pasangan calon nanti berkampanye, kita harus bisa memilah, ini kewajiban atau prestasi. Inilah yang kadang-kadang sering diagung-agungkan oleh pendukung petahana," kata Hendri.

(Baca juga: KPU Larang Petahana "Jual" Program Saat Menjabat dalam Kampanye Pilkada Serentak 2017)

Ia menilai, sudah menjadi kewajiban bagi petahana untuk memperbaiki transportasi umum, memerhatikan kesejahteraan pegawai negeri sipil, dan merencanakan pelebaran trotoar bagi pejalan kaki.

Namun, Hendri tidak mencontohkan bagian mana yang merupakan prestasi petahana menurut dia.

Kompas TV Hasil Survei Positif, Sandiaga Optimis Salip Petahana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com