Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Warga di Cilincing, Sandiaga Tegaskan Tidak Sedang Kampanye

Kompas.com - 20/10/2016, 13:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melihat kondisi bank sampah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2016). Saat tiba di lokasi, Sandiaga disambut warga yang mayoritas adalah ibu-ibu.

"Saya tidak datang di sini untuk kampanye, tapi bersilaturahim dengan warga dan ibu-ibu semua," ujar Sandiaga di Clincing, Kamis (20/10/2016).

Sandiaga sempat berkeliling melihat bank sampah yang terletak di RT 009/009 Kelurahan Cilincing. Sejak didirikan pada 2015, jumlah nasabah bank sampah itu sudah mencapai 117 nasabah, dari awalnya hanya 20 nasabah.

Adapun jumlah sampah yang telah terkumpul hingga pertengahan Oktober 2016 mencapai 16.989 kilogram. Sandiaga mengapresiasi perjuangan warga mencari rezeki dengan jalan mengumpulkan sampah bersama bank sampah yang didirikan atas kerja sama masyarakat dan pihak swasta tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga berbagi pengalamannya saat menjadi pegawai dan merintis usaha hingga 50.000 pegawai. Menurut dia, usaha apapun akan membuahkan hasil jika ditekuni.

"Kerja secara ikhlas yang paling sulit, tapi rezeki nggak bisa diputar. Allah sudah berikan rezeki kalau kita ikhtiar," ujar Sandiaga.

(Baca: Sambil "Ngopi", Sandiaga Dengarkan Keluhan Pedagang Pasar Cakung)

Sandiaga menjadi pendamping Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan bakal cagub dan cawagub itu diusung Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Sandiaga Beri Pelatihan Kelola Keuangan ke Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com