Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ahok Kewalahan Hadapi "Serangan" Para Ibu Relawan

Kompas.com - 23/10/2016, 17:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana riuh di kegiatan yang dihadiri bakal cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa dibilang sesuatu hal yang biasa.

Sebab, hampir di tiap kegiatan, Basuki alias Ahok dikerumuni warga yang ingin berdekatan, berfoto, atau sekadar bersalaman dengan dia.

Tidak terkecuali dalam acara peresmian rumah relawan "Badja Darma" di Jalan Darmawangsa XII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016).

Kelompok relawan tersebut beranggotakan sebagian besar adalah para ibu. Dalam acara itu, bakal cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat turut hadir.

Bakal gubernur dan calon gubernur DKI Jakarta ini didampingi para istri, Veronica Tan dan Happy Farida.

Namun, perbedaannya adalah sesi foto dengan para relawan kali ini lebih ricuh daripada biasanya.

Ketika keluar ruangan, Ahok sudah ditempel puluhan ibu-ibu bersanggul yang mengenakan kebaya.

Alhasil, kerumunan para ibu ini bercampur dengan puluhan jurnalis yang sudah bersiap mencehat Ahok.

Para ibu ini berebut mengulurkan tangannya agar bisa membuat selfie terbaik bersama Ahok.

Akibatnya, Ahok kesulitan ketika ingin menjawab pertanyaan wartawan sementara para relawan terus menerus meminta Ahok berfoto bersama.

Dengan suasana yang tidak kondusif, akhirnya Ahok melewati rombongan media dan memenuhi permintaan relawan yang ingin berfoto. Sesekali, Ahok tampak tersenyum pasrah sambil mengelap keringatnya.

"Kita relawan nih, kita relawan," ujar mereka kepada awak media yang meminta kesempatan untuk wawancara.

Para jurnalis terpaksa mengubah strategi dan pindah ke dekat mobil Ahok untuk melakukan wawancara di sana.

Namun, hingga di dekat mobilnya Ahok masih ditempel para relawan dan akhirnya para jurnalsi kembali "tergusur".

Bahkan, hingga Ahok berada di dalam mobil dan membuka kaca, salah seorang relawan masih berusaha untuk bisa berfoto bersama.

"Terima kasih ya," ujar Ahok dari dalam mobil dan berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com