Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk "Gusur Ahok Diputaran Pertama" di Tengah "Blusukan" Anies

Kompas.com - 23/10/2016, 19:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, "blusukan" di Kampung Kerapu, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (23/10/2016).

Tampak spanduk bertuliskan "Gusur Ahok Diputaran Pertama" yang dipasang di tengah-tengah lokasi acara kunjungan Anies. 

Sementara itu, di bagian pintu masuk lokasi acara, terpampang spanduk "Peringatan Hari Habitat dan Hari Penghapusan Kemiskinan".

(Baca juga: Rencana Anies dalam Menata Kampung Bantaran Kali )

Adapun Anies mengunjungi Kampung Kerapu atas undangan dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).

JRMK menitipkan pesan kepada Anies agar bertindak bijak apabila terpilih sebagai pemimpin Jakarta pada 2017-2022.

Sikap bijak itu dicerminkan lewat kebijakan yang dikeluarkan, terutama terkait penataan kampung.

Rasbullah, perwakilan dari JMRK, menginginkan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, tersingkir pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Setelah itu kami akan dukung dua pasangan calon lainnya," kata Rasbullah di Kampung Kerapu, Jakarta Utara, Minggu.

(Baca juga: Anies: Empat Survei Tempatkan Saya Nomor Dua, Satu Survei Nomor Tiga)

Sementara itu, Anies Baswedan tak mau menanggapi soal keberadaan spanduk tersebut. "Tanya warga yang bikin," kata Anies sambil berlalu.

Kampung Kerapu ini berada di bantaran anak Kali Ciliwung, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Kawasan ini masuk dalam salah satu rencana penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kompas TV Anies Baswedan Tinjau TPST Bantargebang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com