Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Titi Rajo Bintang yang Buat Ahok Terdiam...

Kompas.com - 24/10/2016, 19:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Titi Rajo Bintang kini bergabung dengan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Dia bergabung dalam tim pemenangan Ahok-Djarot sebagai juru bicara. Bergabungnya Titi dalam tim pemenangan ini berawal saat dia makan malam bersama Ahok satu bulan lalu.

Pada pertemuan saat itu, Titi mengaku banyak berbagi cerita dengan Ahok, mulai dari hal-hal yang penting hingga hal-hal yang tidak penting.

Dia juga meminta Ahok tidak banyak marah-marah.

"Saya bilang, 'Pak, Bapak itu kurang-kurangi-lah marahnya. Kalau ngomong hati-hati-lah, Pak. Saya juga dulu waktu zaman jadi juri, awal suka ceplas-ceplos kayak Bapak, makanya kita ada kemiripan, Pak'," ujar Titi di posko pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Borobudur Nomor 18, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

(Baca juga: Titi Rajo Bintang: Ketemu Pak Ahok seperti Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama)

Kepada Titi, Ahok mengaku sudah tidak banyak marah seperti dulu. Tak hanya itu, menurut Titi, ada ucapannya yang membuat Ahok terdiam .

"'Pak, boleh marah sih, Pak, tetapi jangan pakai amarah'. Dia langsung diam. Jadi, saya pun yang istilahnya masyarakat biasa, juga didengerin sama dia, dia sampai terdiam begitu," kata dia.

Titi menuturkan, meskipun dia mengidolakan Ahok dan telah menjadi juru bicara tim pemenangan, Titi mengaku tak akan membenarkan semua perilaku Ahok jika itu salah.

Dia akan tetap menegur Ahok jika Ahok mengecewakannya dan masyarakat.

"Saya bilang, 'Kalau Bapak juga salah, saya akan tegur karena saya fans Bapak, saya mengidolakan Bapak'," ucap Titi.

(Baca juga: Ahok dan Djarot Tidak Hadir di Penetapan Cagub-Cawagub, Kursi Diduduki oleh Prasetio dan Titi Rajo Bintang)

Titi mengatakan, Ahok mau mendengarkan ucapan dan menerima masukannya.

Oleh karena itu, Titi merasa seperti berbicara dengan kerabatnya sendiri saat berbicara dengan Ahok.

"Dia mau terima. Jadi, ngomong sama dia itu sudah kayak ngomong sama kakak atau bapak saya," kata dia.

Kompas TVArtis Dilibatkan Jadi Timses Cagub Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com